Kadis DP3A Makassar Buka Diskusi Pusat Informasi Sahabat Anak, Hadirkan Dua Narasumber
MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar melaksanakan kegiatan Penyajian dan Pemanfaatan Data Gender dan Anak dalam Kelembagaan Data di Kewenangan Kabupaten/Kota 2023 di Hotel Ibis, Senin (13/11/2023) pagi.
Dari pantauan edunews.id di lokasi, kegiatan dihadiri oleh puluhan orang dari elemen pengelola perpustakaan se-Kelurahan di Makassar dan Forum Anak.
Kegiatan bertema “Pusat Informasi Sahabat Anak” dibuka langsung oleh Achi Soleman selaku Kepala DP3A Makassar.
Dalam sambutannya, dia mengatakan pentingnya memastikan kualitas informasi yang diperoleh seorang anak.
Salah satu sumber informasi yang dimaksud Achi adalah handphone yang hampir dimiliki semua kalangan usia.
“Tugas kita adalah bagaimana mengalihkan kecanduan anak terhadap gadget agar memiliki minat membaca,” kata Achi.
Dia mencontohkan kasus grooming online yang kini marak terjadi.
“Banyak anak-anak kita saat ini mendapat perlakuan tidak sepantasnya seperti kekerasan secara online, misalnya ada terjerat pinjol, kalau dia tidak bayar maka diancam sebarkan foto bugil bersangkutan, ini yang tidak kita inginkan,” jelasnya.
Sementara itu, Moch Fauzan Zarkasi selaku Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kelas 1 Makassar yang menjadi narasumber memaparkan terkait fenomena informasi dan perilaku kenakalan remaja.
Fauzan menyebut anak-anak yg tidak bisa membaca maka rentan melakukan kekerasan.
“Kenapa, karena karakter anak tersebut tumbuh berdasarkan kondisi lingkungan dimana ia berada,” ujar Fauzan.
Dihadapan peserta, dia juga menekankan pentingnya informasi layak anak.
“Yang merusak karakter anak adalah ketika informasi yang diterima tidak sesuai dengan usia perkembangannya,” sambungnya.
“Termasuk main game dan live streaming, dia nonton lalu disana terdapat informasi judi online dan informasi pornografi yang diselipkan,” tambah Fauzan.
Adapun narasumber kedua dibawakan oleh Syarifuddin dari Dinas Pendidikan Kota Makassar.
Syarifuddin memastikan Pemkot Makassar melalui Dinas Pendidikan memberikan layanan pendidikan terbaik untuk anak, termasuk memberikan perhatian terhadap anak putus sekolah.
Tinggalkan komentar