Wujudkan Misi Pemkot, DP3A Koordinasikan Perempuan Kepala Keluarga se-Kota Makassar

11
Okt 2022
Kategori : BERITA
Penulis : admin
Dilihat :280x
KOORDINASI DAN SINKRONISASI UNTUK ASSESSMENT PEKKA KOTA MAKASSAR DI GAMMARA HOTEL, SELASA (11/10/2022).

MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pemerintah Kota Makassar menggelar Koordinasi dan Sinkronisasi Untuk Assessment Pekka Kota Makassar di Gammara Hotel, Selasa (11/10/2022).

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar ini dibuka oleh Sekretaris Dinas, Irma Awalia.

Narasumber yang dihadirkan, yakni Masniawati Yusran (Akademisi Unhas) dan Muh. Yasir (Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Makassar).

Adapun pesertanya berasal dari kalangan ibu ibu perwakilan kecamatan se-Kota Makassar.

Dalam sambutannya, Irma menjelaskan bahwa Pekka sebagai Program Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga.

Perempuan Kepala Keluarga berperan mencari nafkah, mengelola dan mengambil keputusan dalam rumah tangga.

Sedangkan, kata Irma, data menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan keluarga yang dikepalai oleh perempuan jauh lebih tinggi dibandingkan yang dikepalai laki laki.

“Inilah yang mendorong Pemkot Makassar untuk melakukan program pemberdayaan. Perempuan Kepala Keluarga diharap mampu melihat potensi dan peluang peluang yang ada untuk dimanfaatkan ke arah yang lebih baik,” tuturnya.

Selanjutnya, Masniawati Yusran menjelaskan adanya berbagai faktor yang menyebabkan perempuan menjadi kepala keluarga.

“Faktor tersebut, yakni adanya migrasi, perempuan yang bekerja, perceraian, suami yang meninggal atau sakit, maupun keinginan sendiri dari perempuan tersebut,” jelasnya.

Mengingat pentingnya peran kepala keluarga, Masniawati menekankan agar perempuan yang mengemban tugas tersebut menjadi tangguh.

“Perempuan tangguh itu independen, punya kendali, bisa dipercaya, berdedikasi tinggi, selalu berusaha jadi lebih baik, rendah hati, berani hadapi tantangan dan percaya diri,” terangnya.

Sementara itu, Muh. Yasir menyoal besarnya sumber daya manusia perempuan yang dimiliki Indonesia.

“Kalau kita mampu mengoptimalkan potensi 131,479 juta perempuan di Indonesia, saya kira ekonomi kita dapat bergerak dan anak anak kita lebih berkualitas,” tegasnya.

Hal inilah yang melatarbelakangi Pemerintah Kota Makassar dalam meluncurkan berbagai program untuk mendukung ketahanan keluarga dan pemberdayaan perempuan.

“Pemkot banyak memberikan pelatihan dan bantuan soal gender, utamanya bagi perempuan yang jadi kepala keluarga. Ini berkaitan dengan misi Pemkot untuk rekonstruksi menuju masyarakat sejahtera,” ucap Yasir.

Salah satu peserta, Nurmin, berterima kasih atas kerja kerja Pemkot yang dinilainya banyak mendukung Perempuan Kepala Keluarga.

“Saya sangat apresiasi kita dilatih banyak. Itu juga untuk mendidik putra putri agar merencanakan pernikahan dan rumah tangga sebaik mungkin, karena itu yang biasa menimbulkan masalah,” tukasnya yang diiringi dengan tepuk tangan peserta lainnya.

Sumber : https://edunews.id/daerah/pemkot-makassar/wujudkan-misi-pemkot-dp3a-koordinasikan-perempuan-kepala-keluarga-se-kota-makassar/

Tidak ada komentar

Tinggalkan komentar

 

twenty + 15 =