Data Stunting Tak Akurat, Fatmawati Rusdi Soroti Kinerja Lurah

21
Nov 2022
Kategori : BERITA
Penulis : admin
Dilihat :305x
Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi menyoroti kinerja para lurah. Pasalnya, data stunting dianggap tak akurat lantaran ada perbedaan setiap kondisi di lapangan.

Diketahui, para lurah selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting ditandai SK TPPS. Kata Fatmawati, harusnya mereka lurah mengerti tugas, pokok dan fungsi (tupoksi).

“Ini SK TPPS, tingkat kelurahan itu sudah diterima, karena kan lurah sebagai ketua timnya. Harusnya mereka tau tupoksinya, siapa kerja apa,” tegas Fatmawati.

Lebih jauh, Titi–sapaan akrabnya menjelaskan, awal menjabat mendapat informasi ada 400 data stunting. Angkat ini dinilai terlalu tinggi sehingga butuh informasi lewat puskesmas.

“Di awal-awal itu, Puskesmas memberikan data, 400 data stunting. Saya kaget makanya saya panggil kepala puskesmas kenapa bisa begini,” ucapnya.

“Saya juga panggil kader yang mendata, ternyata banyak data belum diklasifikasi mana gizi kurang, gizi buruk dan betul-betul stunting,” tambahnya.

Sehingga, kata dia, pihaknya akan menurunkan tim yang akan melakukan pendataan ulang terkait data stunting di Kota Makassar. Tujuannya, agar memperjelas angkat tersebut.

“Tim terpadu itu, terdiri dari Dinkes, KB, dinsos, Pemberdayaan Perempuan, harusnya data yang sekarang itu sudah akurat,” tukasnya.

Ia melanjutkan, dengan digelarnya FGD manejemen data dan review aksi konvergensi stunting di Swisbell Hotel Makassar, Senin (21/11/2022), untuk dilakukan analisa data stunting di kota Makassar.

“Nah hari ini kita FGD, kita sudah sampai analisa data,” ucapnya.

Ia menuturkan, Fase demi Fase pasti dan harus dilalui untuk melakukan penekanan angka stunting, tidak hanya dilakukan dengan satu tindakan saja, mesti digalakkan sosialisasi, edukasi agar masyarakat lebih paham lagi tentang bahaya stunting.

“Kita berharap kedepannya, Makassar mampu turun sampai satu digit untuk angka stunting, meski kita menempati posisi pertama dalam penekanan angka stunting di Sulawesi selatan Namun masih banyak perlu dibenahi, tidak hanya sampai disini saja,” tutupnya.

sumber : https://rakyatsulsel.fajar.co.id/2022/11/21/data-stunting-tak-akurat-fatmawati-rusdi-soroti-kinerja-lurah/2/

Tidak ada komentar

Tinggalkan komentar

 

5 × 5 =