Komisi D DPRD Kota Makassar: Kita Perjuangkan Anggaran Shelter Warga

11
Agu 2023
Kategori : BERITA
Penulis : admin
Dilihat :338x

MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Kasrudi, hadir di Kel. Panaikang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar. Jumat (11/8/2023).

Kasrudi tampil sebagai salah satu narasumber pada Sosialisasi Pembentukan Shelter Warga yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar.

Ia mengapresiasi besarnya peran Shelter Warga dalam menangani kasus kasus masyarakat yang terjadi, khususnya di tingkat kelurahan ke bawah.

Komisi D, katanya, sebagai mitra DPPPA turut memantau perkembangan Shelter Warga.

Dibalik besarnya peran shelter, salah satu yang perlu diperhatikan adalah anggaran operasional yang masih sangat minim.

“Kami bersepakat di beberapa kesempatan agar shelter itu ditingkatkan operasionalnya karena sedikit sekali,” ujarnya.

Kasrudi mengungkapkan, sejauh ini anggaran Shelter Warga hanya sekira Rp 600.000.

“Bagaimana kita mau bekerja sedangkan operasionalnya sangat sedikit, habis di jalan ji,” lanjutnya.

Dirinya bersama anggota Komisi D lain pun berjanji akan memperjuangkan anggaran shelter untuk ditingkatkan sedikit demi sedikit.

“Karena soal anggarannya itu di kami. Berdoa maki saja, moga di tahun 2024 saya bisa perjuangkan untuk tingkatkan operasionalnya,” imbuhnya.

Sementara itu, hadir narasumber lainnya yakni Ketua Shelter Warga Kelurahan Tamamaung, Sumarni B. Jufri.

Sumarni menyampaikan, pengeluaran terbesar dari Shelter Warga biasanya adalah untuk perujukan kasus.

Ia menjelaskan bahwa saat menangani kasus, sering dibutuhkan biaya transportasi untuk melakukan perujukan.

Selain itu, biasanya korban yang datang ke shelter dan pendamping membutuhkan dukungan konsumsi.

“Nah ini yang biasa paling banyak pengeluaran Pak Kasrudi, apalagi kalau kasusnya di tengah tengah malam begitu,” bebernya.

Sumarni turut menyambung, pendampingan kasus yang dilakukan Shelter Warga tidak hanya menghabiskan waktu sehari.

“Satu kasus itu bisa sampai sebulan, seminggu, atau tiga hari,” tukasnya.

Diketahui pembahasan terkait peningkatan anggaran Shelter Warga juga pernah disinggung anggota DPRD Komisi D lainnya, Irmawati Sila.

Seperti diberitakan sebelumnya, Irma pernah menjadi narasumber sosialisasi Shelter Warga di Kel. Mangasa. Kamis (3/8/2023).

Irma menegaskan, meskipun Shelter Warga selama ini dicap sebagai “kerja kerja ikhlas”, dana operasional tetap perlu ditunjang.

Hal ini selaras dengan pelayanan berkualitas yang harus diberikan.

Apalagi, visi prioritas Walikota Makassar juga adalah mewujudkan Kota Dunia yang Nyaman Untuk Semua Orang.

“Bisa dibilang Shelter Warga adalah ujung tombak untuk mewujudkan kota dunia yang nyaman. Harus kita perjuangkan di rapat itu dana operasional. Karena banyak kasus kasihan justru habis di uang bensin. Padahal shelter ini sudah banyak membantu warga,” paparnya.

Meski demikian, Ia tetap menekankan agar pengurus Shelter Warga memiliki integritas dan ketulusan dalam bertugas.

“Tetapi saya sampaikan di sini kita kerja kerja baik. Saya selalu percaya kalau kerja baik dan ikhlas, rejeki akan mengikuti,” tandasnya.

sumber : https://edunews.id/daerah/pemkot-makassar/komisi-d-dprd-kota-makassar-kita-perjuangkan-anggaran-shelter-warga/

Tidak ada komentar

Tinggalkan komentar

 

14 + 18 =