Edukasi Keluarga di Kecamatan Bontala, Ini Layanan Perempuan dan Anak di Makassar!

10
Jul 2023
Kategori : BERITA
Penulis : admin
Dilihat :155x

MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar tengah giat melakukan sosialisasi layanan.

Terlebih saat ini, kasus kasus kekerasan terus meningkat di masyarakat, utamanya terhadap perempuan dan anak.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Perlindungan Khusus Anak DPPPA Makassar, Sulfiani Karim, di Kontainer Terpadu (Konter) Kelurahan Baraya Kecamatan Bontoala, Makassar. Senin (10/7/2023).

“Saat ini semakin tinggi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak karena nyatanya, pelaku bukan lagi orang jahat di luar sana, melainkan orang terdekat sendiri,” ujarnya.

Ia menyebut bahwa kasus anak merupakan yang tertinggi, dan sebagian besar merupakan kasus kekerasan seksual.

“Dari 188 kasus yang tercatat di UPTD kami, 155 kasus di antaranya merupakan kasus anak. Yang paling banyak itu kekerasan seksual,” bebernya.

Kondisi tersebut, lanjutnya, banyak dipengaruhi oleh gadget dan pola asuh orang tua.

Menurutnya, anak di era ini lebih rapuh dan gampang tertekan jika dibandingkan dengan generasi generasi sebelumnya.

“Anak sekarang, punya masalah sedikit langsung stress. Tidak bisa juga dikerasi karena dia akan lari keluar rumah, dan itu yang belakangan jadi masalah,” imbuhnya.

Sulfiani pun menegaskan, Pemerintah Kota Makassar terus menekankan kepada seluruh masyarakat dan keluarga untuk meningkatan kualitas pola asuh.

Pendidikan agama dan pemenuhan hak anak mesti diperhatikan sehingga anak tidak bermain di ‘luar jalur’.

Pemkot sendiri menyediakan berbagai layanan yang mendukung edukasi terkait pola asuh positif, salah satunya Bacce (Balla Amma Caradde).

“Bacce ini merupakan layanan terkait ketahanan keluarga yang bisa diakses melalui Pusat Pembelajaran Keluarga atau Puspaga di jalan Nikel, dan bisa juga diakses online via aplikasi,” jelasnya.

Bacce, selain mengarahkan pada edukasi, juga menjadi tempat keluh kesah sekaligus pelaporan jika terdapat masalah dalam keluarga.

“Kan biasa ada malu malu datang melapor secara langsung. Jadi akses maki‘ Bacce secara online,”.

“Di Puspaga kami juga sediakan layanan konseling gratis oleh Psikolog,” imbuh Sulfiani.

Dirinya menambahkan, selain Puspaga dengan Bacce-nya, masyarakat juga bisa datang ke kantor DPPPA Makassar dan UPTD PPA jika mengalami atau menemukan kasus kasus kekerasan.

Ia pun mengimbau agar masyarakat memanfaatkan semua layanan yang tersedia demi kebaikan semua.

“Tujuan kami ke Konter ini untuk mendekatkan layanan ke masyarakat. Jadi jika ada keluhan bisa lebih cepat ditindaki,” pungkasnya.

sumber : https://edunews.id/daerah/pemkot-makassar/edukasi-keluarga-di-kecamatan-bontala-ini-layanan-perempuan-dan-anak-di-makassar/

Tidak ada komentar

Tinggalkan komentar

 

19 − 17 =