Anggota DPRD dan Pemkot Makassar Sharing Pola Asuh Positif Generasi Milenial
MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Anggota DPRD Kota Makassar Komisi D, Irmawati Sila, menjadi salah satu narasumber pada kegiatan yang digelar Pemkot Makassar, Selasa (20/6/2023) di Aula Kantor Kecamatan Mariso.
Kegiatan tersebut bertajuk “Penguatan Pola Asuh Anak Milenial di Lorong Wisata Kota Makassar”.Di hadapan sejumlah warga, Irma melakukan sharing pengalamannya terkait pola asuh positif orang tua.Ia memberi pengantar tentang pentingnya orang tua memberikan fasilitas kepada anak, namun tetap disertai pendampingan yang baik.
Contoh kecilnya adalah pemberian akses gadget kepada anak.
Gadget, katanya bisa mempengaruhi anak, baik secara positif ataupun negatif.
“Orang tua saya tidak pernah melarang bermain hp, tapi tetap ada pengendaliannya, ada batasannya. Karena kalau suatu saat ada kejadian apa apa, orang tua akan bingung salah didiknya di mana?” tuturnya.
Ia melanjutkan, di kota besar seperti Makassar, banyak kasus anak yang terjadi sehingga pengasuhan perlu dilakukan bersama sama.
“Jangan hanya awasi anak sendiri, tetap bantu juga tetangga ta‘, apalagi ada itu keluarga yang banyak anaknya,” imbuhnya.
Kepada anak anak, Irma juga berpesan untuk tahu diri dan memanfaatkan fasilitas pemberian orang tuanya secara bijak.
“Saya yakin kalau kita manfaatkan gadget dengan baik, bukan hanya info positif yang kita dapatkan, tetapi juga bisa jadi sumber ekonomi,” katanya.
Apalagi, ini didukung dengan kelebihan generasi milenial, yakni keingintahuan dan kreatifitas yang tinggi.
Anggota Partai Hanura itu pun menekankan agar anak anak banyak mengikuti kegiatan positif secara serius.
“Saya alhamdulilah umur 21 tahun sudah terpilih menjadi anggota DPRD termuda di Indonesia timur pada saat itu. Kuncinya adalah serius dan selalu minta doa ke orang tua. Manfaatkan gadget untuk mencari kegiatan positif, karena banyak kan yang diadakan dinas dinas itu,” tutupnya.
Narasumber lainnya, Muh. Hatta (Ketua Pusat Pembelajaran Keluarga/Puspaga Makassar), menambahkan, pendidikan karakter sangat diperlukan bagi generasi milenial.
Peran keluarga sangat penting sebagai benteng pertahanan masa depan.
“Perkuat kualitas ketahanan keluarga sebagai benteng terdepan. Apapun pengaruh dari luar, tidak akan masalah kalau bentengnya kuat,” tandasnya.
Hatta pun memberi beberapa poin untuk mengembangkan pola pengasuhan positif.
“Ingat bahwa anak itu beda beda. Kenali terlebih dahulu anaknya, berikan perhatian yang sesuai dan doakan serta berikan nafkah yang baik, halal, mulia,” pungkasnya.
Semua Bermula Dari Pengasuhan Orang Tua
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Achi Soleman, menegaskan bahwa pengasuhan orang tua ke anak sangatlah penting.
Hal ini karena banyaknya kasus anak yang disinyalir berasal dari ketidakmaksimalan pengawasan dan pola asuh.
“Kami yakin angka kekerasan pada anak yang terdata 100 lebih itu, pasti bermula dari pengasuhan orang tua,” ungkapnya saat membuka kegiatan.
Itulah mengapa, katanya, salah satu fokus pemerintah adalah memberikan edukasi dan pembekalan yang baik kepada keluarga dan masyarakat.
“Pemerintah mau membangun generasi emas. Makanya harus dibekali hal hal baik. Tugas ta‘ semua adalah meneruskan pesan ini ke 4 orang lainnya, yaitu tetangga di depan, belakang, kanan dan kiri rumahta,” katanya kepada para peserta.
Tinggalkan komentar