Perempuan Berdaya Ekonomi Dapat Tekan KDRT, Shelter Warga di Pattingalloang Makassar Contohnya!

15
Jun 2023
Kategori : BERITA
Penulis : admin
Dilihat :324x

MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Aspek ekonomi menjadi salah satu isu terbesar yang mendorong terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Pasalnya, rumah tangga yang ekonominya menengah ke bawah menjadi lebih rentan terhadap kekerasan.

Misalnya, pendapatan yang rendah memicu depresi keluarga dan menimbulkan pertengkaran antar anggota keluarga. Terlebih jika hanya satu anggota keluarga yang bekerja.

Rendahnya ekonomi keluarga juga dapat memicu kekerasan dalam bentuk lainnya, seperti eksploitasi, bunuh diri, dan sebagainya.

Terlebih saat kondisi ekonomi juga mempengaruhi latar belakang pendidikan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Shelter Warga Kelurahan Pattingalloang Makassar, Nuraeni, Kamis (15/6/2023).

Dalam sosialisasi yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (DPPPA) Kota Makassar di Mesjid Harun Ar Rasyid Jl. Tarakan, Makassar tersebut, Nuraeni menjelaskan bahwa pemberdayaan keluarga dalam ekonomi dapat menekan kasus kasus kekerasan yang ada.

Selain laki laki, katanya, perempuan juga mesti berdaya dan produktif secara ekonomi untuk menyokong ketahanan keluarga.

Eni, sapaannya, menerangkan bahwa banyak hal yang bisa dilakukan perempuan.

Selaku Ketua Shelter Warga Kelurahan Pattingalloang Makassar, Eni memberi contoh berbagai kegiatan usaha berbasis kelompok yang juga berpusat di shelternya.

Kelompok tersebut dinamakan Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Fatimah Az zahra dan menghasilkan produk lokal yang berasal dari ibu-ibu di lorong setempat, seperti kue tradisional, asinan, abon, dan lain lain.

Produk produk tersebut fokus dihasilkan dan dipasarkan secara strategis hingga mampu menembus pasar lokal.

Selain menghasilkan produk makanan, untuk berdaya, Ibu-ibu di lorong juga dilibatkan dalam banyak hal seperti pengajian rutin, kegiatan sosial, dan rekreasi.

Tidak hanya perempuan atau ibu ibu setempat, anak anak juga diajak untuk mempunyai kesibukan lain yang menunjang pengembangan dirinya.

Salah satu program di shelter dan KWN Fatimah Azzahra adalah Sekolah Anak Percaya Diri, meliputi belajar bersama anak anak di lorong, pengembangan minat bakat, hingga rekreasi bersama.

Eni meyakini bahwa berbagai kegiatan pemberdayaan perempuan dan anak dengan segala program yang inovatif dan produktif dapat menekan KDRT.

Sebab, banyaknya kesibukan bermanfaat yang dilakukan oleh perempuan atau anak dapat mengalihkan dari kekerasan secara jangka panjang.

sumber : https://edunews.id/daerah/perempuan-berdaya-ekonomi-dapat-tekan-kdrt-shelter-warga-di-pattingalloang-makassar-contohnya/

Tidak ada komentar

Tinggalkan komentar

 

5 − one =