Majelis Taklim Bara Baraya Diharap ‘Jagai Anakta’, Tekan Kekerasan dan Perang Kelompok
EDUNEWS.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar terus mendorong penguatan peran masyarakat dalam menekan kasus kasus kekerasan di daerah
Kali ini, Pemkot Makassar menyasar kelompok majelis taklim di Kelurahan Bara Baraya Selatan untuk aktif menjaga keamanan dan ketertiban setempat.
Puluhan Ibu Ibu Majelis Taklim Bara Baraya Selatan hadir pada sosialisasi pencegahan kekerasan di Masjid Mir’aatul Khaerat Jl. Abu Bakar Lambogo Makassar, Selasa (6/5/2023).
Sosialisasi ini dilakukan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar.
“Kami berharap dengan bantuan majelis taklim, edukasi perempuan dan anak itu bisa dilaksanakan,” ujar Kepala Bidang Perlindungan Perempuan DPPPA Makassar, Hapidah Djalante, saat membuka kegiatan.
Ia berpesan, majelis taklim menjadi corong untuk membantu shelter warga dan merealisasikan program Pemkot Jagai Anakta’
Terlebih, katanya, Bara Baraya terkenal dengan perang kelompok dan insiden busur membusurnya.
“Sama samaki saling menjaga anak ta, karena bisa jadi di rumah anakta bagus, tp kalau di luar bagaimana?” terang Hapidah.
Hal ini dibenarkan oleh Lurah Bara Baraya Selatan, Hamdani Nur.
“Kalau orang dengan namanya Ablam (Abu Bakar Lambogo), itu kesannya bahaya. Nah inilah tugas kita bersama. Apa lagi orang tua yang sering nakal anaknya di jalan,” tuturnya.
Sementara itu, warga dari kelompok majelis taklim yang hadir berharap agar ke depannya warga, utamanya Ibu ibu, bisa bahu membahu dalam mencegah hal hal yang tidak diinginkan.
“Alhamdulillah dengan kegiatan ini, mudah mudah berkurang kasusnya karena ibu ibu bisa sosialisasi ke bawah,” ujar Pia, warga RT 3 RW 3 Kelurahau Bara Baraya Selatan.
Senada, warga lainnya, Salmia Samosir, optimis akan dukungan yang bisa diberikan oleh kelompok majelis taklim terhadap pencegahan kekerasan.
“Ini kan melibatkan kaum ibu dan jumlahnya puluhan, ada sekira 60 orang di sini ibu ibu majelia taklim. Dengan materi materi yang disampaikan itu sekiranya bisa membantu,” tukasnya.
Salmia yang juga Ketua Shelter Warga Bara Baraya turut mengingatkan bahwa pihaknya selalu siap bekerja sama dengan semua pihak terkait.
“Itu kerja kerja shelter yakni memediasi warga yang bermasalah, berkomunikasi dengan DPPPA, Binmas, Polsek, dan lain lain, itu kami selalu siap tentunya,” tandasnya.
Tinggalkan komentar